SIAK, CATATANRIAU.COM | Terkait aksi protes yang sempat dilakukan oleh puluhan masyarakat Kampung Sengkemang dengan cara melakukan blokade jalan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, Riau, sepanjang kurang lebih 7 kilometer dikawasan Kampung tersebut. Hari ini Selasa (16/05/2023) Pemerintah Kecamatan Koto Gasib dan pihak Polsek Koto Gasib memfasilitasi kedua belah pihak untuk melakukan kesepakatan bersama.

Baca Juga : Geram Jalan PT RAPP Jarang Disiram, Puluhan Warga Kampung Sengkemang Lakukan Blokade Jalan 

Aksi protes itu sendiri sebelumnya diketahui dilakukan oleh masyarakat sekitar sebab pihak Perusahaan Kontraktor yang menangani penyiraman jalan itu dinilai mangkir terhadap tugasnya.

Dalam mediasi yang telah dilakukan itu, didapati hasil keputusan bersama antara Pemerintah Kampung (Pemkam) Sengkemang dan pihak PT RAPP terkait penanganan jalan berdebu sepanjang kurang lebih 7 kilometer di wilayah Kampung tersebut.

Diantaranya, pihak Perusahaan PT RAPP berkewajiban melakukan penyiraman jalan secara rutin setiap hari sesuai dengan kesepakatan, penyiraman dilakukan mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan Pukul 22.00 WIB, atau dalam artian jalan tersebut dalam keadaan basah.

Dalam hal ini juga disepakati untuk menjalin komunikasi antar pihak perusahaan dengan masyarakat Kampung Sengkemang dengan agenda pertemuan satu kali sebulan sekaligus dengan pemeriksaan rutin kesehatan masyarakat Kampung Sengkemang.

Kemudian pihak perusahaan juga diminta untuk membatasi kecepatan laju kendaraan operasional yang melintasi jalan tersebut.

Kesepakatan itu sendiri disetujui dan ditandatangani oleh Camat Koto Gasib Yudha Rajasa SSTP, Plh Kapolsek Koto Gasib Ipda Samos Joni Nainggolan, Muharam S,Sos Sekcam Koto Gasib, Adi Afri Penghulu Kampung Sengkemang serta Suhadi selaku perwakilan pihak perusahaan PT RAPP.

Terkait hal ini Afri Adi selaku Penghulu Kampung Sengkemang ketika diwawancarai terpisah seusai rapat tersebut, ia mengatakan bahwa pihaknya berharap kiranya apa yang menjadi hasil keputusan dari pertemuan tersebut dapat terealisasikan dengan baik. 

"Jangan sampai hanya menjadi wacana diatas kertas saja, kita minta perusahaan betul-betul berkomitmen untuk mewujudkan permintaan masyarakat yang telah kita sepakati bersama," imbuhnya.

Selain itu kata Afri Adi, pihaknya juga berharap kiranya pihak perusahaan dapat berkomunikasi dengan baik terhadap Pemerintah Kampung Sengkemang dan masyarakat sekitarnya.

Disinggung apa langkah yang dilakukan oleh pihak Pemkam Sengkemang sekiranya pihak PT RAPP tidak menepati janjinya, Afri Adi mengatakan sekiranya hal itu terjadi, maka pihaknya akan menyerahkan balik masalah ini kepada masyarakat.

"Kalau perusahaan sampai tidak menepatinya, apa yang akan jadi kemauan masyarakat kami tidak tau lagi, sebab hal ini sudah kita rundingkan dan telah kita sepakati. Apabila RAPP ingkar janji, apapun yang terjadi kedepannya, yah pihak perusahaan tanggungjawab lah sendiri. Jangan sampai menyalahkan pemerintah dan masyarakat Kampung Sengkemang." Tutupnya.***

Penulis : Idris Harahap

Editor : Redaksi